Apa perbedaan virus *E.BOLA* dan virus *CORONA* dan lebih banyak mana (penduduk terkena jangkit virus tsb)
Jawaban:
Virus Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus Ebola sendiri awalnya hidup pada tubuh hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui darah hewan yang sudah terkontaminasi virus.
Sedangkan virus corona adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).
Penjelasan:
Epidemi Ebola terjadi pada 2014 di Afrika Barat. Saat itu merupakan wabah Ebola terbesar yang pernah tercatat. Pada Agustus 2014 hingga Maret 2016, setidaknya 30.000 orang terinfeksi virus ebola. Sekitar 11.000 orang meninggal di Afrika Barat.
Akibat keganasan Ebola, WHO menetapkan penyakit ini sebagai Global Health Emergency, seperti swine flu atau flu babi pada 2009
Sedangkan,Pada Kamis, 6 Februari 2020, Halodoc menghimpun data terbaru yang dirilis oleh The GISAID – Global Initiative on Sharing All Influenza Data. Tercatat sebaran virus corona sudah sampai ke 27 negara lainnya. Sekitar 28.274 orang positif mengidap novel coronavirus. Sementara itu, sekitar 565 orang meninggal akibat virus korona.
Viruss E bola diketahui bisa dapat di cegah akan kejangkitannya, namun untuk corona para penelitipun masih sulit cara menanggulanginya atau mencegahnya.
Jawaban:
Virus Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus Ebola sendiri awalnya hidup pada tubuh hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui darah hewan yang sudah terkontaminasi virus.
Sedangkan virus corona adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).
Penjelasan:
Epidemi Ebola terjadi pada 2014 di Afrika Barat. Saat itu merupakan wabah Ebola terbesar yang pernah tercatat. Pada Agustus 2014 hingga Maret 2016, setidaknya 30.000 orang terinfeksi virus ebola. Sekitar 11.000 orang meninggal di Afrika Barat.
Akibat keganasan Ebola, WHO menetapkan penyakit ini sebagai Global Health Emergency, seperti swine flu atau flu babi pada 2009
Sedangkan,Pada Kamis, 6 Februari 2020, Halodoc menghimpun data terbaru yang dirilis oleh The GISAID – Global Initiative on Sharing All Influenza Data. Tercatat sebaran virus corona sudah sampai ke 27 negara lainnya. Sekitar 28.274 orang positif mengidap novel coronavirus. Sementara itu, sekitar 565 orang meninggal akibat virus korona.
smoga membantu:)
Jawaban:
Lebih banyak E bola
Penjelasan:
Viruss E bola diketahui bisa dapat di cegah akan kejangkitannya, namun untuk corona para penelitipun masih sulit cara menanggulanginya atau mencegahnya.